Patimuan – Pada hari Minggu, tanggal 21 April 2018, SMA Negeri 1 Patimuan memperingati hari Kartini. Peringatan hari Kartini dilakukan dengan mengadakan upacara bendera, dengan semua petugas upacara adalah siswa perempuan, sebagai Pembina upacara adalah Muji Kurniatiningsih, S. Pd selaku Koordinator Humas.
Hari Kartini merupakan salah satu hari besar nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 21 April di sekolah-sekolah, peringatan Hari Kartini tidak jauh-jauh dari pengenaan baju adat, lomba antar kelas seperti memasak , dimas diajeng dan sebagainya.

Diantara wejangan upacara Muji Kurniatiningsih mengatakan hari Kartini kita peringati adalah sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan,  demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya.

Beberapa dekade setelah beliau meninggal, pergerakan wanita semakin terasa dan membawa dampak luar biasa. Saat ini, melihat kaum perempuan berada di posisi kepemimpinan bukanlah hal yang begitu tabu lagi, meskipun adat ketimuran yang bangsa ini punyai juga tidak punah, Jadi sebenarnya apa makna hari Kartini sebenarnya? Apakah bajunya? Kadang kita lupa akan makna dari hal-hal yang kita peringati. Padahal negara ini bisa lahir dan terus tumbuh dan berkembang akibat momentum-momentum bersejarah imbuh beliau.

Tujuan utama peringatan Hari Kartini adalah untuk mengingatkan kembali perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam menuntut kesetaraan wanita dalam belajar atau bersekolah. RA Kartini diakui sebagai tokoh emansipasi wanita, yang memperjuangkan kesetaraan peran wanita dan pria dalam kehidupan sehari-hari.